BENTUK
DAN ISI SURAT PERMOHONAN
IZIN PEMBUANGAN AIR
LIMBAH
Nomor : ……………………..
Lampiran : ……………………..
Perihal : ……………………..
Kepada Yth
Bupati Kulon Progo
Cq
: DLH Kulon Progo
Di
Kulon Progo
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
:
Alamat :
Jabatan :
Dalam hal
ini
bertindak sebagai
Pimpinan
Perusahaan/General
Manajer/
Manajer Lingkungan
Nama
usaha dan/atau kegiatan : Jenis usaha dan/atau
kegiatan : Alamat usaha
dan/atau
kegiatan : Telp/ Fax :
mengajukan Permohonan Izin Pembuangan Air Limbah bagi usaha dan/atau
kegiatan sebagaimana
tersebut di atas.
Sebagai bahan pertimbangan, kami
lampirkan
:
1.
formulir Permohonan Izin Pembuangan Air Limbah
2. fotokopi Akte Pendirian Perusahaan;
3.
dokumen Perizinan dan Pengelolaan Lingkungan;
4. informasi produksi
(Jenis
dan
kapasitas produksi bulanan,
jenis dan
jumlah bahan baku
yang digunakan dan jenis dan
kapasitas
instalasi pengolahan);
5. data air baku
(terdiri dari sumber air baku,
intake air baku,
penggunaan
air);
6. data air limbah terdiri dari gambar teknis instalasi
pengolahan limbah cair, sumber air limbah, karakteristik air limbah, sistem pengolahan air
limbah; sistem pembuangan air
limbah, jangka waktu
pembuangan limbah;
7. lokasi, jumlah titik pembuangan dan jumlah air limbah yang dibuang;
8.
lokasi sumber air penerima;
9. peta lokasi pemanfaatan air limbah;
10. fotocopy pemeriksaan air limbah tiga bulan terakhir dari laboratorium
yang terakreditasi
11.
prosedur
penanggulangan keadaan darurat;
12. kajian pemanfaatan air
limbah;
13. surat
pernyataan
kesanggupan untuk melakukan
pemeriksaan kualitas air limbah;
14. surat pernyataan tidak akan melakukan
pengenceran
air limbah;
15.
surat
pernyataan
kesanggupan mengolah
air limbah sesuai dengan
Baku Mutu
Air Limbah yang ditetapkan;
16. surat
pernyataan akan
mengolah air limbah melalui
saluran yang
telah ditetapkan secara teknis;
17.
hasil laporan pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan
lingkungan pada periode terakhir; dan
18.
surat pernyataan
kesanggupan bermaterai untuk melakukan
pembayaran ganti rugi dan/atau
pemulihan kualitas sumber air yang
tercemar akibat pembuangan air limbah dari
usaha dan/atau kegiatannya.
Saya menyatakan bahwa semua keterangan
tertulis dan lampiran dalam
permohonan ini dibuat
dengan benar. Saya bersedia bertanggung jawab apabila semua keterangan
tersebut tidak benar.
..........................,. .........................
(cap perusahaan)
Tandatangan ...............................
Nama Lengkap ...........................
Jabatan .......................................
B. FORMULIR PERMOHONAN
IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Kabupaten
............
Alamat.................................
..........................................
Telp/Fax
.............................
Izin diterima .............. Izin diperiksa .............
FORMULIR PERMOHONAN
IZIN LINGKUNGAN
YANG
BERKAITAN
DENGAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE SUMBER
AIR
baru perpanjangan
I. DATA PEMOHON
|
||||
Nama usaha dan/atau kegiatan
|
||||
Jenis usaha dan/atau kegiatan
|
||||
Penanggungjawab usaha
dan/atau kegiatan
|
||||
a. General manajer
|
:
|
|||
b.
Manajer lingkungan
|
:
|
|||
Alamat usaha dan/atau kegiatan
|
:
|
|||
a. Kode pos
|
||||
b. Kecamatan
|
||||
c. Kabupaten/kota
|
||||
d. Provinsi
|
||||
e. Telp.
|
||||
f.
Fax.
|
||||
Alamat Usaha dan/atau Kegiatan
|
:
|
|||
a. Kode Pos
|
||||
b. Kecamatan
|
||||
c. Kabupaten/kota
|
||||
d. Provinsi
|
||||
e. Telp
|
||||
f.
Fax
|
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua keterangan tertulis sebagaimana tercantum di atas adalah benar. Saya bersedia bertanggung
jawab apabila keterangan yang tertulis tidak benar.
.................,..............................
Tandatangan Nama Lengkap Jabatan
(dicap perusahaan)
I.
DOKUMEN PERIZINAN
DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Isi
tabel dan lampirkan dokumen perizinan
dan pengelolaan lingkungan sesuai tabel di bawah :
N
O
|
NAMA
IZIN
|
NOMOR
|
PEMBERI
IZIN
|
TANGGAL
BERLAKU
|
1
|
Izin
Usaha (SIUP)
|
|||
2.
|
Izin
Mendirikan
Bangunan (IMB)
|
|||
3.
|
Izin
Undang-undang
Gangguan (HO)
|
|||
4.
|
Izin
Lokasi
|
|||
5.
|
Izin Pengambilan Air
(SIPA)
|
|||
6.
|
Izin Pembuangan Air
Limbah
|
|||
7.
|
Izin
lain yang berkaitan dengan
pengelolaan limbah lainnya
|
|||
8.
|
Dokumen
AMDAL/UKL/UPL
|
|
|
a. Jelaskan jenis produksi dan nama dagang,
serta kapasitas terpasang dan kapasitas produksi senyatannya sesuai dengan
tabel di bawah :
No.
|
Jenis
Produk
|
Nama
Dagang
|
Kapasitas
Terpasang
|
Kapasitas
Produksi Senyatanya
|
||
Jumlah
|
Satuan
|
Jumlah
|
Satuan
|
|||
1.
|
||||||
2.
|
||||||
3.
|
||||||
dst.
|
||||||
TOTAL
|
||||||
Proses produksi b
tch kontinyu keduanya, jelaskan
|
b. Uraikan secara singkat dan jelas proses
produksi serta lampirkan neraca massa proses produksi dengan menekankan
penjelasan pada sumber air limbah,
karakteristik dan kualitas air limbah yang dihasilkan.
III. TENAGA KERJA DAN WAKTU KEGIATAN
USAHA
Jumlah gelombang
kerja (shift) per hari :
|
............................... shift
|
|||
Jumlah tenaga kerja :
|
………………………… orang
|
|||
Jumlah
Jam Kerja Produksi
|
||||
jam/hari
|
hari/bulan
|
bulan/tahun
|
hari/tahun
|
|
……….
|
……….
|
……….
|
……….
|
|
IV.
DATA AIR BAKU
a. Sumber Air Baku
Jelaskan sumber air baku yang digunakan dan kapasitas
pengambilan sesuai tabel di
bawah ini:
No.
|
Nama
Sumber
|
Kapasitas
Pengambilan
|
Keterangan
|
b. Intake
Air Baku
Jelaskan jumlah intake yang digunakan
untuk pengambilan air baku
dan sebutkan lokasi serta koordinat sesuai dengan tabel di bawah ini:
Nomor/ Nama Intake
|
KOORDINAT
|
Sumber Air
Baku
|
|||||
Lintang
|
Bujur
|
||||||
Derajat
|
Mnt
|
Dtk
|
Derajat
|
Mnt
|
Dtk
|
||
c.
Penggunaan
Air
Fasilitas
|
Penggunaan air
(m3/bulan)
|
Air
yang di
recycle
(m3/bulan)
|
a. Proses
Produksi
|
||
b. Utilitas
|
||
- ……………………
|
||
- …………………..
|
||
c. Domestik
|
||
d. Lainnya
|
||
- …………………..
|
||
- …………………..
|
||
TOTAL
|
V.
DATA AIR
LIMBAH
a. Lampirkan lay out industri keseluruhan dan tandai unit-unit yang berkaitan dengan
intake, unit proses
pengolahan air baku,
proses produksi penghasil air limbah,
unit pengolahan air limbah
dan saluran Pembuangan (outfall).
b. Gambarkan neraca
air dengan menggunakan perhitungan debit rata-
rata. Neraca air harus menggambarkan keseluruhan sistem pengambilan air baku (intake), proses
pengolahan air bersih, pemanfaatan air
baku untuk proses industri atau
kegiatan-kegiatan lain yang menghasilkan air limbah, sistem pengolahan air limbah
dan saluran Pembuangan. Jika neraca
air tidak bisa ditentukan, misalnya kegiatan pertambangan, maka gambarkan secara skematik sumber air limbah, sistem pengumpulan,
unit pengolahan dan jumlah
air bersih yang digunakan.
c. Sumber Air Limbah
Jelaskan sumber air limbah berdasarkan uraian mengenai neraca
air
limbah di atas. Sebutkan jumlah air limbah yang dihasilkan
dari masing-masing sumber dan karakteristiknya. Karakteristik air limbah adalah
sifat fisika, kimia dan biologi air yang dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran air jika tidak diolah dengan baik. Jelaskan
pula dalam kolom keterangan, karakteristik alirannya apakah bersifat kontinyu
(terus menerus) atau bersifat
batch (tidak dihasilkan secara
terus menerus, hanya dibuang pada waktu tertentu saja).
Sumber
air limbah
|
Volume
(m3/hari)
|
Karakteristik
Air
Limbah
|
Keterangan
|
a. Proses
Produksi
|
|||
b. Utilitas
|
|||
-
……………………
|
|||
- …………………..
|
|||
c. Domestik
|
|||
- …………………..
|
|||
- …………………..
|
|||
TOTAL
|
d. Karakteristik Air Limbah
1. Untuk kegiatan yang sudah berjalan,
lengkapi data karakterisitik air limbah yang dibuang.
Data yang digunakan harus dapat menggambarkan karakteristik fluktuasi air limbah yang dibuang sesuai dengan tabel
berikut:
No.
|
Parameter
|
Satua
n
|
Min
|
Maks
|
Rata-
rata
|
FISIK
|
|||||
1.
|
Temperatur
|
oC
|
|||
2.
|
TDS
|
mg/L
|
|||
3.
|
TSS
|
mg/L
|
|||
KIMIA
|
|||||
1.
|
Salinitas
|
PSU
|
|||
2.
|
Ph
|
||||
3.
|
Besi (Fe)
|
mg/L
|
|||
4.
|
Mangan (Mn)
|
mg/L
|
|||
5.
|
Barium (Ba)
|
mg/L
|
6.
|
Tembaga
(Cu)
|
mg/L
|
|||
7.
|
Seng (Zn)
|
mg/L
|
|||
8.
|
Krom Heksavalen
(Cr6+)
|
mg/L
|
|||
9.
|
Krom total (Cr)
|
mg/L
|
|||
10.
|
Kadmium (Cd)
|
mg/L
|
|||
11.
|
Raksa (Hg)
|
mg/L
|
|||
12.
|
Timbal
(Pb)
|
mg/L
|
|||
13.
|
Stanum (Sn)
|
mg/L
|
|||
14.
|
Arsen (As)
|
mg/L
|
|||
15.
|
Selenium (Se)
|
mg/L
|
|||
16.
|
Nikel (Ni)
|
mg/L
|
|||
17.
|
Kobalt (Co)
|
mg/L
|
|||
18.
|
Sulfida (H2S)
|
mg/L
|
|||
19.
|
Fluorida (F)
|
mg/L
|
|||
20.
|
KlorinBebas (Cl2)
|
mg/L
|
|||
21.
|
Amonia Bebas (NH3-N)
|
mg/L
|
|||
22.
|
Nitrat (NO3-N)
|
mg/L
|
|||
23.
|
Nitrit (NO2-N)
|
mg/L
|
|||
24.
|
BOD 5
|
mg/L
|
|||
25.
|
COD
|
mg/L
|
|||
26.
|
Fenol
|
mg/L
|
|||
27.
|
Minyak Nabati
|
mg/L
|
|||
28.
|
Minyak Mineral
|
mg/L
|
2. Jika
terdapat parameter-parameter lain yang dapat mempengaruhi secara
signifikan kualitas
air, flora, fauna laut serta
kesehatan manusia yang tidak
diatur
pada
tabel
tersebut, sebutkan parameter-parameter tersebut, jelaskan kuantitasnya
dalam air limbah dan dampak yang dapat ditimbulkannya.
3. Untuk unit
pengolahan yang
pada saat proses perizinan masih dalam tahap
konstruksi,
jelaskan
karakteristik
air
limbah yang
akan dibuang berdasarkan spesifikasi alat yang digunakan atau informasi lain yang relevan dan
dapat dipercaya.
e.
Sistem
Pengolahan Air Limbah
1. Deskripsi
dari sistem pengolahan IPAL termasuk
uraian mengenai teknologi pengolahan air
limbah
yang
digunakan, kapasitas terpasang dan kapasitas
sebenarnya.
2. Lampirkan diagram
alir
dan/atau
tata
letak
(lay
out)
sistem
pengolahan air limbah sampai dengan Pembuangan
air limbah dari
IPAL
ke sumber air.
3. Jika terdapat
lumpur/padatan dan/atau
gas yang dihasilkan selama proses pengolahan, jelaskan cara pengelolaan limbah
padat atau gas tersebut.
f. Jelaskan sistem Pembuangan air limbah, apakah bersifat intermiten atau musiman, dengan mengisi
tabel berikut:
Nama
Saluran Pembuangan
|
Sumber
Limbah
|
Frekuensi
|
Aliran
|
||||
hari
per minggu
|
bulan
per tahun
|
Debit
|
Total
volume
|
||||
rata-rata
bulanan
|
maksimum
harian
|
bulan
an
|
maksimum
harian
|
||||
g.
Jangka waktu pembuangan limbah
dari :
tgl...../bl...../thn....... sampai
dengan tgl...../bln....../thn............
VI. TITIK PEMBUANGAN
a. Jelaskan jumlah titik pembuangan yang digunakan untuk pembuangan
air limbah dan sebutkan lokasi titik pembuangan beserta
koordinatnya sesuai dengan tabel berikut:
Untuk tiap saluran Pembuangan/outfall, tuliskan
koordinat
lintang dan bujur
|
||||||||
No. Titik
Pembuangan
|
Lintang
|
Bujur
|
Kedalaman
(m)
|
Sumber
Air
Penerima
|
||||
Derajat
|
Mnt
|
Dtk
|
Derajat
|
Mnt
|
Dtk
|
|||
b. Isilah jumlah air limbah yang dibuang. Jika jumlah titik Pembuangan lebih dari 1(satu), jelaskan
sumber air limbah dari masing-masing titik pembuangan,debit
rata-rata air limbah
dan proses pengolahan
air limbah sebelum dibuang, sesuai dengan tabel di bawah :
Saluran Pembuangan/ Outfall
|
Sumber Limbah
|
Deskripsi Pengolahan
Air Limbah
|
|
Nama
proses/
kegiatan
|
Debit
rata-rata
|
||
VII. LOKASI
SUMBER AIR PENERIMA
a.
Jelaskan jarak sumber air penerima dengan titik pembuangan air limbah sesuai dengan tabel berikut:
No.
|
Peruntukan Laut
|
Jarak dari
Titik Pembuangan
Air
Limbah (m)
|
Keterangan
|
1.
|
Kawasan suaka alam
|
||
2.
|
Kawasan konservasi
|
||
3.
|
Taman nasional
|
||
4.
|
Taman wisata alam
|
||
5.
|
Kawasan budidaya perikanan
|
||
6.
|
Kawasan pemijahan dan
pembiakan (Spawning and
Nursery)
|
||
7.
|
Pemukiman penduduk yang
menggunakan air dari sumber air
penerima untuk keperluan mandi,
minum
|
b.
Jika memungkinkan, lampirkan
peta yang menggambarkan lokasi saluran pembuangan (outfall) terhadap peruntukan di atas.
VIII. KAJIAN PEMBUANGAN AIR
LIMBAH
a. Jelaskan dan
lengkapi informasi
tentang kondisi lingkungan perairan
tempat pengambilan dan pembuangan air limbah.
b.
Karakteristik
kimia.
Lampirkan data kualitas air laut dengan parameter seperti tercantum
pada
tabel
di
bawah ini.
Data
yang disampaikan harus
dapat memberikan gambaran tentang
kualitas air disekitar intake,
outlet dan
satu titik kontrol. Titik kontrol merupakan
titik pemantauan yang mewakili kondisi kualitas air
laut
yang tidak terpengaruh oleh aktifitas kegiatan dari usaha dan/atau
kegiatan yang mengajukan izin. Data kualitas
air tambahan juga dapat diambil pada titik-titik yang potensial untuk digunakan sebagai titik
pemantauan pada saat dilakukan
Pemanfaatan air limbah.
NO.
|
PARAMETER
|
SATUAN
|
LOKASI
|
||
I
|
II
|
III
|
|||
FISIKA
|
|||||
1.
|
Kecerahan
|
M
|
|||
2.
|
Kekeruhan
|
NTU
|
|||
3.
|
TSS
|
mg/l
|
|||
4.
|
Temperatur
|
oC
|
|||
5.
|
Lapisan Minyak
|
||||
KIMIA
|
|||||
1.
|
pH
|
||||
2.
|
Salinitas
|
PSU
|
|||
3.
|
Oksigen Terlarut (DO)
|
mg/l
|
|||
4.
|
BOD
5
|
mg/l
|
|||
5.
|
Amonia Total (NH3-N)
|
mg/l
|
|||
6.
|
Fosfat (PO4-P)
|
mg/l
|
|||
7.
|
Nitrat (NO3-N)
|
mg/l
|
|||
8.
|
Sianida
(CN)
|
mg/l
|
|||
9.
|
Sulfida (H2S)
|
mg/l
|
|||
10.
|
PAH
(Poliaromatik Hidrokarbon)
|
mg/l
|
|||
11.
|
Senyawa Fenol Total
|
mg/l
|
|||
12.
|
PCB
Total (Poliklor Bifenil)
|
µg/l
|
|||
13.
|
Surfaktan (deterjen)
|
mg/l
|
|||
14.
|
Minyak dan lemak
|
mg/l
|
|||
15.
|
Pestisida
|
µg/l
|
|||
16.
|
TBT
(tributil tin)
|
µg/l
|
|||
LOGAM TERLARUT
|
|||||
1.
|
Raksa (Hg)
|
mg/l
|
|||
2.
|
Kromium heksavalen (Cr 6+)
|
mg/l
|
|||
3.
|
Arsen (As)
|
mg/l
|
|||
4.
|
Kadmium (Cd)
|
mg/l
|
|||
5.
|
Tembaga (Cu)
|
mg/l
|
|||
6.
|
Timbal (Pb)
|
mg/l
|
|||
7.
|
Seng (Zn)
|
mg/l
|
|||
8.
|
Nikel
(Ni)
|
mg/l
|
|||
BIOLOGI
|
|||||
1.
|
Coliform
(total)9
|
MPN/100 ml
|
|||
2.
|
Patogen
|
Sel/100 ml
|
|||
3.
|
Plankton
|
Sel/100 ml
|
c.
Biologi
Jelaskan secara detail komunitas biologi (seperti: plankton, makrobentos,
ikan demersal) di sekitar
tempat Pemanfaatan
air limbah. Penjelasan
karakteristik komunitas biologi
mencakup komposisi spesies, kelimpahan, dominasi, diversitas,
distribusi ruang/waktu, pertumbuhan dan reproduksi, frekuensi timbulnya penyakit, struktur tropis, produktivitas, keberadaan spesies oportunis,
bioakumulasi berbahaya dan beracun.
d.
Dampak
pembuangan air limbah.
Lampirkan kajian/modeling yang dapat menggambarkan beberapa
hal sebagai berikut:
1. penyebaran
air limbah di sumber air;
2. kajian harus dapat mengidentifikasi kondisi yang paling kritis akibat
variasi kondisi biologi,
jumlah/volume dan komposisi
serta potensi bioakumulasi atau persistensi dari air limbah yang
dibuang;
3. penentuan
Zone of
Initial Dilution (ZID) yaitu
suatu zona di mana organisme, termasuk bentos dapat
terpapar oleh pencemar dengan konsentrasi yang melebihi baku mutu air secara terus menerus;
4. Potensi perpindahan polutan melalui
proses biologi, fisika atau
kimiawi;
5.
Komposisi dan kerentanan komunitas
biologi yang
memungkinkan terpapar oleh air
limbah, termasuk adanya spesies yang unik dan endemik, atau adanya
spesies
yang
dilindungi oleh
peraturan perundang-undangan, atau
adanya spesies kunci dalam
struktur ekosistem tersebut;
6. Nilai penting
sumber air penerima
air limbah terhadap
komunitas biologi di sekitarnya, termasuk adanya daerah
pemijahan, jalur perpindahan spesies migratori, atau daerah
yang
memiliki
nilai
penting dalam siklus hidup spesies
tertentu;
7. Adanya lokasi
akuatik khusus, termasuk kawasan suaka alam;
8. Potensi dampak terhadap kesehatan manusia, baik langsung maupun
tidak
langsung; dan
9. Keberadaan atau
potensi
lokasi
sebagai daerah
rekreasi atau
perikanan
dan lainnya.
e. Jelaskan upaya pollution prevention, minimalisasi air limbah, efisiensi
energi dan sumberdaya yang
dilakukan penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan air limbah.
IX. PENANGANAN KONDISI DARURAT
Uraikan
penanganan kondisi darurat pencemaran
air meliputi :
a. uraian tentang
unit yang bertanggung jawab terhadap penanganan kondisi
darurat, termasuk didalamnya struktur
organisasi, peran dan tanggung jawab serta mekanisme pengambilan keputusan.
b. uraian tentang rencana dan prosedur
tanggap darurat termasuk uraian detil peralatan dan lokasi, prosedur, pelatihan,
prosedur peringatan dan sistem
komunikasi.