MENGATASI RAYAP
Add caption |
Rayap adalah serangga
sosial anggota bangsa Isoptera yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia.
Rayap bersarang di dan memakan kayuperabotan
atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi.
Di Indonesia, terdapat 200 jenis rayap dan 5% diantaranya dikategorikan
sebagai musuh manusia
Rayap
dibagi menjadi 5 kelompok :
1. Rayap
Pohon
a.
Menyerang
pohon yang masih hidup.
b.
Bersarang
dalam pohon.
c.
Tidak
berhubungan dengan tanah.
d.
Ex : Neotermes
tectonae (hama pada pohon Jati)
2. Rayap
Kayu Basah
a.
Menyerang kayu yang
mati dan lembab
b. Bersarang di dalam kayu
c. Tidak berhubungan dengan tanah
d.
Ex : Glyptotermes
sp
3. Rayap
Kayu Kering
a.
Hidup dalam kayu mati yang telah kering
b.
Umumnya menyerang perabotan rumah yang berbahan kayu
c.
Tanda serangan berupa adanya faecal pellets &
sering berjatuhan dilantai
d.
Tidak berhubungan dengan tanah
e.
Ex : Cryptotermes sp
4. Rayap
Subterranean
a.
Hidup di dalam tanah yang mengandung banyak bahan kayu
yang telah mati atau membusuk atau pada tunggak pohon baik yang telah mati atau
masih hidup
b.
Mampu bersarang di dalam kayu yang diserangnya walau
tidak berhubungan dengan tanah asal sarang tersebut memperoleh kelembaban
sesekali
c.
Ex : Coptotermes sp.
5. Rayap
Tanah
a.
Bersarang di dalam tanah di dekat bahan organik yang
mengandung selulosa seperti kayu, serasah dan humus
b.
Sarang membentuk sebuah bukit
c.
Serangan pada dinding rumah tingginya tidak lebih dari
1 m
d.
Ex : Macrotermes, Microtermes, Odontotermes,
Nasutitermes
Pengendalian
1.
Prevention
a.
Meminimalisir penggunaan bahan berkayu
b.
Menghindari kontak langsung bagian yang berkayu dari
struktur bangunan dengan tanah
c.
Mempergunakan kayu yang tahan terhadap serangan rayap
d.
Melakukan treatment anti rayap sebelum bangunan di
bangun
e.
Menaburkan kapur gunung pada lahan yang akan dibangun
2. Exclusion
a. Memastikan
tidak ada kebocoran pada struktur bangunan
b. Ventilasi
dan Sirkulasi udara di area dalam rumah
c. Pencahayaan
yang baik, terutama di area kamar mandi
3. Sanitation
a. Memastikan
tidak ada bongkahan kayu di sekitar rumah
b. Membongkar
pohon yang telah tumbang/mati
c. Membersihkan
dengan segera bongkahan kayu/ bekas bangunan
d.
Tidak mendiamkan tumpukan kayu dalam jangka waktu yang
lama di area luar (halaman)
No comments:
Post a Comment