I. ALAT
1.
Erlenmeyer 100 mL
2.
Pipet ukur 10 mL
3.
Buret asam 50 mL
4.
Beaker glass 100 mL
5.
Gelas ukur 50 mL
6.
Sendok penyu
7.
Pro pipet
8.
Klem
9.
Statif
II.
BAHAN
1.
EDTA 0,01 M
2.
NaOH 1 N
3.
Buffer amoniak
4.
NaCN atau KCN
kristal
5.
Indikator murexid
6.
Indikator EBT
III.
LANGKAH KERJA
A.
PEMERIKSAAN
KESADAHAN TOTAL
1.
Mengambil 50 mL
sampel air kran
2.
Menambahkan 2 mL
buffer amoniak/buffer kesadahan secara langsung ke dalam sampel
3.
Menambahkan sepucuk
sendok KCN kristal dan sepucuk sendok EBT lalu digojog sampai homogen
4. Menitrasi larutan
sampel dengan EDTA 0,01 M sampai terjadi perubahan warna dari merah menjadi
biru dan mencatat volume titrasinya
5.
Menghitung kadar
kesadahan total
B.
PEMERIKSAAN
KESADAHAN Ca
1.
Mengambil 50 mL
sampel air kran
2.
Menambahkan 1 mL
NaOH 1 N dan sepucuk sendok indikator murexid ke dalam sampel lalu di gojog
sampai homogen
3. Menitrasi larutan
sampel dengan EDTA 0,01 M sampai terjadi perubahan warna dari merah menjadi
ungu dan mencatat volume titrasi
4.
Menghitung kadar
kesadahan Ca
No comments:
Post a Comment